Daftar Isi [Tampilkan]
Sebelumnya telah dibahas apa itu teks resensi beserta unsur dan cara pembuatannya. Nah, pada kali ini kamu akan mengetahui salah satu contoh teks resensi yang bisa kamu jadikan referensi dan pedoman untuk membuat sebuah teks resensi.
Bagi kamu yang ingin mengetahui apa itu resensi dan bagaimana cara dan sistematika pembuatan teks resensi sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar kamu bisa melihat di postingan Pengertian dan Unsur Penting Teks Resensi Beserta Sistematika Pengetikan Teks Resensi.
Teks resensi dibawah merupakan resensi dari sebuah novel Gentho to Hero yang dikarang oleh R.G. Dhay.
TERTUKARNYA DUA DIMENSI YANG BERBEDA
*) Arif Rakhmat Hidayat
R. G. Dhay merupakan pria kelahiran Semarang, 10 Maret 1990 yang sebenarnya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang penulis. Sebelumnya ia lebih ingin menjadi musisi terkenal dan hits pada seluruh masa. Tetapi sayang sekali, pria ini sama sekali belum menguasai alat musik apapun. Mau bernyanyi suara ‘ancur’, mau nge-dance seperti K-Pop tapi body nggak mendukung.
Jadi, menulis menjadi alternatif pria ini yang tidak pernah terbesit sekalipun di otaknya. Tetapi apapun alasanya, Pondok Tremas yang menjadi salah satu dari sekian alasan yang membuat pria ini menjadi seorang penulis.
Tujuan si pengarang dalam menulis selain sebagai media penyalur kata, ternyata penulis menjadikan tulisan sebagai alat merajut asa yang dapat memotivasi dan menyadarkan manusia didalam menjalani kehidupan.
Buku ‘Gentho to Hero’ ini menceritakan kehidupan Joker dan Djoker. Joker dan Djoker merupakan sosok yang kebetulan memiliki nama yang nyaris sama tetapi bukan kakak beradik, saudara, keponakan, maupun yang lainnya. Tetapi karena sebuah kejadian (salah mengambil tas saat di toilet umum), keduanya pun terpaksa harus saling bertukar dunia yang sangat jauh berbeda.
Pesantren dan jalanan, itulah dimensi kedua dunia yang tertukar dan harus dilalui oleh keduanya. Joker dengan sifat pesantrennya, secara terpaksa harus bias merealisasikan ambisi Gank Lemah Ireng untuk menumbangkan Gank Siung Macan, yang seharusnya menjadi tugas Djoker yang dikirim oleh Ayahnya. Tak cuma itu, ia juga harus membantu Alisha yang tengah panik akan keadaan sosok yang dicintainya (Djoker) yang tidak diketahui dimana keberadaannya. Padahal secara bertahap melalui berbagai rintangan kehidupan jalanan, Joker sedikit demi sedikit sudah menaruh hati kepada Alisha.
Sementara itu, Djoker yang ternyata berada di pesantren yang pernah disinggahi oleh Joker sebelumnnya, harus menghadapi hal yang tak pernah diduga sebelumnya yakni harus berhadapan dengan Nizam. Nizam merupakan seseorang yang menyebalkan dan sekaligus masih termasuk keponakan Kyai. Tak hanya itu, Nizam ternyata juga menaruh hati kepada Ula, sesosok santriwati yang secara perlahan sudah merebut posisi Alisha didalam hati seorang Djoker.
Pada akhirnya, pertukaran dua dimensi yang berbeda jauh itu harus diakhiri dengan sebuah kejadian (pertarungan gank di pesantren) yang membuat keduanya menjadi terbongkar asal-usulnnya.
Buku yang berjudul ‘Gentho to Hero’ ini mempunyai kelebihan, yaitu jika dilihat dari segi cover sudah dapat dikatakan bagus karena mempunyai desain yang menarik dan sesuai dengan isi dan suasanya cerita. Kemudian dalam pemilihan judul dan alur ceritanya, buku ini mempunyai daya tarik yang bagus dalam menarik minat pembaca karena membuat rasa penasaran untuk terus membaca ceritanya hingga akhir. Didalam penyampaian cerita, penulis buku ini menyampaikannya secara halus dan tidak berbelit-belit serta tidak menggunakan bahasa yang tinggi sehingga pembaca akan lebih mudah memahaminya.
Namun pastinya apabila terdapat kelebihan pastinya terdapat pula kekurangan. Kekurangan buku ini adalah didalam pemilihan kertas yang bisa dibilang cukup jadul karena masih menggunakan jenis kertas yang berwarna kuning kecoklatan, kemudian terdapat pula kekurangan didalam pencetakan yaitu terdapat kata dan logo yang tercetak kurang jelas (blur). Pemilihan warna tulisan pada cover belakang juga kurang pas sehingga harus sabra dalam membacanya. Kemudian dari sisi pemilihan kata atau pengetikan kata juga terdapat kekurangan yaitu tersemat kata asing yang tidak dimiringkan sehingga membuat pembaca bingung dalam memahami ceritanya.
Buku ini layak untuk dibaca, karena selain hargannya yang bisa dibilang ekonomis, isinyapun mengajarkan tentang kehidupan yang dapat berubah sewaktu-waktu dan secara tidak langsung cerita ini menyampaikan bahwa seseorang harus menghadapi segala persolan didalam kehidupan secara bijaksana dan tepat.
Judul : Gentho to Hero
Penulis : R.G. Dhay
Penerbit : Emboen Imaji – Semarang
Penyunting : Hidayatullah
Pendesain Cover : E.I. dan Kris Q.T.
Jumlah Halaman : 232 hlm
ISBN : 9789792495010
Tampilan Cover : Seseorang berada didalam lorong kota yang
gelap
Harga : Rp19.000
Komentar
Posting Komentar