Daftar Isi [Tampilkan]
Sejak tahun 2017 mobil keluaran China di ajang GIIAS sudah menjadi perhatian karena memiliki fitur yang lengkap tetapi harga SUV terbaru ini terbilang ekonomis di kantong masyarakat Indonesia.
Salah satu mobil yang mencuri perhatian adalah mobil DFSK Glory 580. Hingga saat ini mobil masih menjadi peminat paling tinggi di ajang GIIAS 2018. Terhitung 2 tahun tersebut mobil DFSK Glory 580 yang ditampilkan memiliki pembaruhan disana sini.
Namun beberapa pakar pengamat mobil di Indonesia memiliki pandangan berbeda. Tepatnya masih ada 3 kekurangan dari mobil DFSK Glory 580. Penasaran apa saja 3 kekurangan dari mobil DFSK Glory 580 ?. Yuk mari disimak informasi selengkapnya berikut ini.
1. Desain Yang Kurang Unik
Reviewer mobil tentunya tidak akan asing ketika mendengar tentang mobil DFSK Glory 580. Selain dikenal dengan harga yang terjangkau, reviewer mobil tentunya akan mengingat mobil DFSK Glory 580 memiliki desain yang hampir sama dengan beberapa jenis mobil tipe SUV lainnya.Oleh karena itu cukup banyak para reviewer yang mengatakan kalau desain dari DFSK Glory 580 perlu ditingkatkan agar mobil DFSK Glory 580 mempunyai ciri khasnya sendiri.
Jika anda melihat dari body depan mobil DFSK Glory 580, anda akan mengatakan kalau mobil ini memiliki desain mirip dengan vw mulai dari lampu chrom dan beberapa komponen lainnya.
Sedangkan bagian bemper dan velg ban depan mirip dengan mobil keluaran honda dan nissan.
2. Fitur Bagasi dan Kursi Yang Sulit Dibuka
Apabila anda membeli mobil baru tentunya beberapa fitur dari eksterior dan interior biasanya sulit dibuka. Namun ketika anda menggunakan mobil DFSK Glory 580 anda tidak perlu heran jika mengalami hal ini.Pada awalnya memang seperti anda merasakan mobil baru namun fitur pintu bagasi pada mobil DFSK Glory 580 akan cukup sulit dibuka. Faktor seperti pintu bagasi mobil yang berat sering menjadi pembicaraan bagi pemiliknya.
Kemudian bagi anda yang ingin mengangkut penumpang sebanyak 7 orang, tentunya mobil DFSK Glory 580 akan muat banyak penumpang. Oleh karena fitur mobil ini dapat menampung cukup banyak penumpang.
Sayangnya, ketika penumpang anda ingin menggunakan kursi belakang tentunya anda perlu melipat terlebih dahulu kursi bagian kedua supaya penumpang anda bisa duduk di kursi paling belakang.
Kekurangannya disini sangat terlihat karena saat anda ingin melipat dan mengembalikannya seperti semua, anda memerlukan tenaga yang cukup banyak sehingga waktu yang anda perlukan cukup banyak dalam mengatur tempat duduk penumpang anda.
3. Sensor Mobil Kurang Tepat
Keunggulan sensor pada mobil memudahkan pengendara dalam berkendara. Seperti sensor pada saat anda parkir, anda tentunya akan dimudahkan karena tidak harus melihat ke belakang ketika sedang parkir dan anda tidak perlu orang lain untuk membantu anda ketika parkir kendaraan.Anda yang mengendarai mobil DFSK Glory 580 tentunya tidak akan heran jika sensor parkir pada bagian mobil belakang akan terus bunyi ketika anda sudah tidak ingin parkir.
Selain sensor parkir yang kurang tepat, ada sensor lain yang mengalami hal serupa seperti sensor parkir. Sensor sabuk pengaman kursi bagian depan khususnya penumpang.
Pada sensor sabuk pengaman kursi penumpang bagian depan, saat pengemudi anda tidak ada tentunya sabuk pengaman akan dilepas karena pengemudi ada sudah turu. Ketika pengemudi anda sudah turun tentunya anda akan merasakan bunyi sensor terus menyala. Kedua bunyi tersebut tentunya akan berhenti namun membutuhkan waktu yang cukup lama.
Itu dia 3 kekurangan mobil DFSK Glory 580 yang mungkin nanti akan anda rasakan. Tentunya kekurangan dari mobil keluaran dari PT Sokonindo Automobile ini masih bisa anda tolerir. Namun kedepannya ada beberapa pembaharuan kembali ketika mobil DFSK Glory 580 dipasarkan di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar