Daftar Isi [Tampilkan]
Dalam kehidupan sehari-hari pastinya akan sering melihat yang dinamakan termometer, entah itu saat bekerja, memasak, maupun saat berkendara. Termometer bukanlah alat yang jarang diketahui masyarakat, bahkan anak kecil pun biasanya sudah pernah menggunakannya.
Sebenarnya apa pengertian dari termometer itu sendiri? Apakah fungsi termometer itu? Kemudian jenis termometer itu apa si?. Kamu akan menemukan jawabannya di bawah ini.
Pengertian dan Jenis - Jenis Termometer Beserta Pengkalibrasiannya
#1 Pengertian Termometer
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu baik suhu benda maupun makhluk hidup. Sudah jelas dan sering diketahui bahwa suhu termasuk besaran skalar dengan satuan pokoknya adalah Kelvin (K).
Perlu kamu ketahui bahwa termometer memanfaatkan sifat termometrik zat untuk mengukur suhu.
- Apa itu sifat termometrik zat?
Sifat termometrik zat adalah sifat fisis zat yang berubah jika dipanaskan, misalnya volume zat cair, panjang logam, hambatan listrik seutas kawat platina, tekanan gas pada volume tetap, dan wana pijar kawat (filamen) lampu.
#2 Jenis-jenis Termometer
Termometer mempunyai banyak jenis karena menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan dalam penggunaanya.
Termometer yang paling umum digunakan untuk mengukur suhu di dalam kegiatan sehari-hari adalah termometer yang terbuat dari kaca dan diisi dengan zat cair yang ditentukan.
Yang tergolong termometer zat cair adalah termometer klinis, termometer dinding, dan termometer maksimum/minimum.
Yang tergolong termometer zat cair adalah termometer klinis, termometer dinding, dan termometer maksimum/minimum.
Selain termometer zat cair yang sudah di jelaskan di atas, terdapat termometer lainya yaitu termometer bimetal, termometer hambatan, termokopel, termometer gas, dan pirometer.
#3 Kalibrasi Termometer
a. Apa itu kalibrasi termometer?
Kalibrasi termometer adalah kegiatan untuk menetapkan skala sebuah termometer yang belum memiliki skala.
Di dalam pengkalibrasian termometer pastinya akan selalu berhubungan dengan suhu. Suhu sendiri mempunyai standar yang disebut titik tetap. Ada dua titik tetap, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas.
b. Apa itu titik tetap atas dan titik tetap bawah pada standar suhu?
Titik tetap bawah adalah titik lebur es murni dan ditandai dengan angka 0. Mengapa disebut es murni? Karena es yang tidak murni yang misalnya bercampur dengan zat lain pasti titik lebur es akan lebih rendah atau dibawah angka 0.
Sedangkan titik tetap atas adalah suhu uap di atas air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm dan ditandai dengan angka 100. Mengapa disebutkan 1 atm? Karena titik didih air sangat di pengaruhi oleh tekanan udara di atas permukaan air.
Dari penjelasan di atas mungkin ada yang masih bingung dan bertanya mengapa tidak suhu air mendidih saja yang digunakan titik tetap atas? Karena ketidakmurnian itulah yang menyebabkan titik didih air lebih tinggi atau di atas angka 100, sedangan suhu uapnya tidak akan terpengaruh.
c. Apa itu skala Celsius?
Skala Celsius adalah skala suhu yang ditetapkan berdasarkan titik lebur es dan titik didih air. Penamaan Celsius diambil sesuai dengan nama orang yang pertama kali mengemukakan atau mempublikasi cara tadi, yaitu Andres Celsius seorang astronom Swedia tahun 1701-1744.
Jadi, ternyata termometer mempunyai banyak jenis dan penggunaanya pun berlainan sesuai dengan kebutuhan. Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa ilmu dibalik termometer adalah sebuah hal yang harus dipelajari dan dikembangkan supaya memudahkan di masa mendatang.
jadi penemu derajat celcius seorang astronom gan bukan fisikawan? Ane baru tahu nih. thanks ya ^_^
BalasHapusIya, Andres Celsius itu seorang Profesor astronomi. Dia juga melakukan banyak penelitian.
Hapus