Daftar Isi [Tampilkan]
Tidak akan ada habisnya ketika kita membicarakan tentang Jogja. Mulai dari keindahannya, keramah tamahan orangnya, adat istiadat asli jogjannya, dan sebagainya.
Pasti, di antara kita yang pernah berkunjung ke sana akan selalu teringat tentang kenangan dan cerita yang dihasilkan di sana. Tidak ada yang salah dari ucapan Joko Pinurbo, Jogja tercipta dari tiga kata: rindu, pulang, dan angkringan.
Kisah tentang Jogja akan makin sulit terlupa ketika ada kisah bumbu cinta di dalamnya. Tidak akan mungkin lepas dari ingatan. Memang, seolah sudah kodratnya Jogja menjadi tempat untuk kembali.
Terlebih lagi destinasi wisata di Jogja memang selalu membuat ingin kembali lagi dan lagi. Bisa dibilang, karena alasan itu jugalah yang membuat para tenaga kreatif penyedia wisata terus berinovasi dan berkreasi untuk menyediakan tempat wisata yang berkesan.
Tidak hanya wisata kuliner, tapi juga wisata anti mainstream yang bisa jadi tempat membuat kisah tak terlupakan. Ayo simak deretan tempat wisata berikut ini pelan-pelan.
Tempat Wisata Jogja Anti Mainstream
1. Taman Pelangi
Taman yang juga dikenal dengan nama Taman Lampion ini sangat cocok buat kita yang bosan dengan wisata yang itu-itu saja. Paling ciamik ke sini kalau memang sudah membuat rencana untuk jalan-jalan kala matahri terbenam.
Di sini kita bisa menikmati sore hari rasa luar negeri karena memang di Taman Pelangi banyak ditemukan berbagai jenis dan ukuran lampion yang disusun sedemikian rupa dengan cantiknya. Mulai dari lampion yang berbentuk biasa, hingga lampion berbentuk kereta kencana.
Semua ada! Dan bisa dipastikan kalau semuanya itu bisa jadi tempat untuk mengambil selfie yang paling lucu dan instagrammable. Asalkan jangan lupa untuk berhati-hati dengan kabel yang kadang malang melintang di jalanan.
Cukup merogoh kocek sebesar Rp25.000-30.000 untuk menikmati pemandangan indah nan romantis berkat kerlap-kerlip lampunya.
Di taman yang terletak Ringroad Jogja bagian utara ini selain mengambil foto kita juga bisa melakukan wisata romantis di jogja sambil menikmati jajanan yang ditawarkan.
Di taman yang terletak Ringroad Jogja bagian utara ini selain mengambil foto kita juga bisa melakukan wisata romantis di jogja sambil menikmati jajanan yang ditawarkan.
2. Monumen Yogya Kembali
Masih terletak di Jalan Ringroad Utara, tempat wisata anti mainstream di Jogja yang harus kamu kunjungi selanjutnya adalah Monumen Yogya Kembali.
Tempat ini terletak sangat dekat dan bisa ditemput dengan berjalan kaki selama lima menit dari Taman Pelangi.
Tempat ini terletak sangat dekat dan bisa ditemput dengan berjalan kaki selama lima menit dari Taman Pelangi.
Lihat, bentuk bangunannya yang unik bisa jadi spot foto yang ciamik, kan? Ternyata pembangunan monumen yang juga dikenal dengan nama Monjali ini bukan tanpa alasan, lho. Pembangunan monumen ini dilakukan melalui perhitungan beberapa faktor penting.
Titik pusat bangunan ini ternyata adalah sebuah titik pusat yang secara imajiner menghubungkan beberapa titik penting di Jogja. Antara lain, Kraton Jogja, Tugu Yogyakarta, Gunung Merapi, Parang Tritis, dan Panggung Krapyak.
Nah, karena itu juga, tempat di sekitaran monumen ini bisa jadi tempat yang pas untuk kamu menginap.
Gimana ngga? Sudah jelas-jelas kalau tempat ini cukup strategis dan dekat ke tempat wisata lainnya.
Gimana ngga? Sudah jelas-jelas kalau tempat ini cukup strategis dan dekat ke tempat wisata lainnya.
Kalau memang sudah rencanakan liburan, buruan booking hotel murah di Yogyakarta untuk dapetin harga yang murah.
3. Museum Affandi
Bagi kamu pecinta seni, sangat pas rasanya untuk mengunjungi Museum Affandi atau yang juga dikenal dengan sebutan Galeri Affandi.
Sesampainya di museum ini, secara langsung kamu akan bisa melihat kehidupan dari perspektif garis kehidupan sang maestro melalui mahakarya beliau.
Dari mulai ia meniti karir, masa-masa puncak kejayaannya, hingga karya seni yang dibuat sebelum akhir hayatnya.
Dari mulai ia meniti karir, masa-masa puncak kejayaannya, hingga karya seni yang dibuat sebelum akhir hayatnya.
Museum Affandi terletak di Jalan Laksda Adisucipto 167, jadi ngga susah ya untuk mengaksesnya.
Ada tiga bagian galeri di dalam museum ini, masing-masing adalah dua studio, dan bangunan rumah tinggal Affandi beserta keluarganya yang saat ini digunakan sebagai kafe.
Ada tiga bagian galeri di dalam museum ini, masing-masing adalah dua studio, dan bangunan rumah tinggal Affandi beserta keluarganya yang saat ini digunakan sebagai kafe.
Dengan mengunjungi museum ini, kamu bisa menambah pengetahuan tentan seni sekaligus mengapresiasi karya seni anak bangsa yang namanya sudah dikenal di dunia.
4. Museum Fort Vredeburg
Museum Fort Vredeburg sebelumnya adalah sebuah benteng dengan nama yang sama sebelum dialihfungsikan.
Benteng Vredeburg ini dibangun pertama kali atas perintah dari Sri Sultan Hamengku Buwono I dan juga permintaan pemerintahan Belanda pada masa itu.
Benteng Vredeburg ini dibangun pertama kali atas perintah dari Sri Sultan Hamengku Buwono I dan juga permintaan pemerintahan Belanda pada masa itu.
Sebenarnya, tujuan awal pembangunan benteng ini adalah untuk menjaga keamanan keraton. Namun, ternyata ada alasan lain dari pihak Belanda yang memang ingin mengawasi gerak-gerik kegiatan keraton.
Ketika memasuki museum ini, kita akan langsung disambut dengan patung besar dua tokoh penting bangsa Indonesia. Ya, Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo dan Jenderal Soedirman.
Di museum yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No.6, Ngupasan, Gondomanan ini kita bisa melihat beragam peninggalan sejarah dan berbagai miniramaa yang tentunya akan menambah wawasan kita mengenai sejarah bangsa.
Itu dia tempat wisata anti mainstream di Jogja yang bisa kamu datangi saat berkunjung ke Jogja. Selamat liburan dan jangan lupa untuk pesan hotel Jogja murah di www.reservasi.com.
Komentar
Posting Komentar