Pengertian, Bagian dan Jenis Rumah Adat Joglo Ringkas Berbahasa Jawa

Daftar Isi [Tampilkan]

Pengertian atau Definisi Penduduk

Penduduk adalah sekelompok orang yang telah mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dan sebagainya) dan telah tercatat sesuai dengan berbagai persyaratan dan ketentuan yang sedang berlaku di tempat tersebuut.

Adapun pengertian dari penduduk menurut UUD 1945 Bab X Pasal 26 adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

Untuk mengetahui berapa jumlah penduduk yang ada, biasanya pemerintah melakukan 'sensus penduduk'. Sensus penduduk adalah melakukan keseluruhan untuk proses pengumpulan, pengolahan, dan publikasi data demografis di suatu tempat/negara untuk mendapatkan data seluruh penduduk dalam periode waktu tertentu.

Jumlah penduduk pada suatu daerah akan selalu mengalami perubahan. Perubahan dari jumlah penduduk tersebut disebabkan karena adanya pertumbuhan penduduk, baik pertumbuhan penduduk yang positif maupun pertumbuhan penduduk yang negatif. Apabila di suatu tempat terjadi pertumbuhan penduduk yang positif atau bisa dibilang kelahiran, jumlah penduduk akan dapat bertambah, sebaliknya apabila suatu pertumbuhan penduduk negatif atau dapat dibilang kematian, jumlah penduduk akan mengalami penurunan.

Faktor Utama Perubahan Jumlah Penduduk Suatu Daerah

Perubahan dari jumlah penduduk di suatu daerah dapat dipengaruhi oleh tiga faktor yang utama, yaitu kelahiran, kematian, serta migrasi.

#1  Fertilitas (kelahiran)

Fertilitas atau kelahiran adalah dimana kelahiran hidup dari masa seorang wanita yang siap untuk melahirkan keturunan dan kedua-duanya (bayi dan ibu) masih hidup.

#2  Mortalitas (kematian)

Mortalitas atau kematian adalah terjadinya kejadian kematian salah seorang penduduk yang menyebabkan jumlah penduduk menjadi berkurang.

#3  Migrasi

Migrasi adalah berpindahnya seorang penduduk atau kelompok dari satu tempat ke tempat lain yang menyebabkan terjadinya berkurang atau bertambahnya jumlah penduduk. 

Bentuk dari migrasi ada beberapa jenis, yaitu :

 1. Imigrasi

Imigrasi adalah pindahnya suatu penduduk dari negara satu ke negara yang lain.

 2. Emigrasi

Emigrasi adalah masuknya penduduk dari negara lain.

 3. Transmigrasi
Transmigrasi adalah pindahnya penduduk dari pulau satu ke pulau yang lain didalam suatu negara.

 4. Urbanisasi

Urbanisasi adalh pindahnya penduduk dari desa ke kota.

Bentuk Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk dapat mempunyai 2 bentuk, yaitu :

#1  Pertumbuhan Penduduk Alami

Pertumbuhan penduduk alami adalah suatu pertumbuhan yang sering diperhitungkan berdasarkan dari selisih angka kelahiran dengan kematian.

Kriteria yang sering digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya angka kelahiran maupun kematian adalah sebagai berikut :

• Penggolongan angka kelahiran

a. Angka kelahiran rendah, apabila angka kelahiran kurang dari 30 %;

b. Angka kelahiran sedang, apabila angka kelahiran antara 30-40 %;

c. Angka kelahiran tinggi, apabila angka kelahiran lebih dari 40 %.

• Penggolongan angka kematian

a. Angka kematian rendah, apabila angka kematian kurang dari 10 %;

b. Angka kematian sedang, apabila angka kematian antara 10-20 %;

c. Angka kematian tinggi, apabila angka kematian sudah lebih dari 20 %.

#2  Pertumbuhan Penduduk Migrasi

Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan suatu penduduk yang disebabkan oleh berbagai perbedaan antara jumlah migrasi masuk (imigrasi) dengan migrasi keluar (emigrasi). 

Jumlah imigrasi yang telah melebihi jumlah emigrasi akan dapat menambah jumlah penduduk di negara itu sendiri. Sebaliknya, jika emigrasi yang lebih besar dibanding imigrasi, jumlah penduduknya akan dapat mengalami penurunan. 

Berdasarkan dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan suatu penduduk di suatu negara akan ditentukan oleh pertumbuhan suatu penduduk yang alami dan migrasi yang sering disebut dengan pertumbuhan penduduk total. 

Pertumbuhan penduduk total biasanya sering disingkat dengan sebutan pertumbuhan penduduk. Adapun rumus yang dapat menghitung pertumbuhan penduduk adalah:

P = ( L – M ) + ( I – E )

Keterangan :

 P   = pertumbuhan penduduk yang dicari

 L   = jumlah kelahiran

 M  = jumlah kematian

 I    = jumlah penduduk yang telah masuk

 E   = jumlah penduduk yang telah keluar

• Klasifikasi pertumbuhan penduduk yang sering digunakan pemerintah

a. Pertumbuhan penduduk rendah, jika berada pada kisaran 0 – 1 %

b. Pertumbuhan penduduk sedang, jika berada pada kisaran 1 – 2 %

c. Pertumbuhan penduduk tinggi, jika di atas 2 %

Mengapa terdapat rumus pada penghitungan pertumbuhan penduduk? Karena rumus pada dasarnya adalah untuk memudahkan di dalam bekerja (meghitung, menganalisa, dll). Semoga ilmu ini dapat bermanfaat untuk anda di masa sekarang maupun dimasa yang akan datang.