Daftar Isi [Tampilkan]
Apakah anda mempuyai keinginan untuk berwirausaha sendiri? Apakah anda bosan dengan hidup yang tidak mempunyai tantangan dan terus menjadi bawahan orang lain? Untuk menjadi wirausahawan yang baik dan sukses anda harus mengetahui taktik berwirausaha.
Yang pertama anda harus mengetahui ciri wirausahawan yang sukses. Simak dengan baik dan harus anda terapkan dengan baik dan benar!
Ciri dari seorang pengusaha/wirausahawan yang sukses
#1 Harus selalu percaya diri
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapinya. Oleh karena itu, kepercayaan diri dapat memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualisme dan ketidak ketergantungan terhadap orang lain. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung lebih memiliki keyakinan terhadap kemampuannya untuk mencapai keberhasilan.
Untuk mendapatkan kepercayaan bisa juga dengan menguatkan motivasi diri supaya kepercayaan diri menjadi lebih kuat dan hebat, anda bisa lihat pada artikel Dasar, Motivasi, Dan Karakteristik Kewirausahaan Terbaru.
#2 Beroentasi pada tugas dan hasil
Seorang wirausahawan adalah orang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil. Mereka ini selalu mengutamakan prestasi, berorientasi pada laba, selalu tekun dan tabah, mempunyai tekat untuk bekerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, serta dapat berinisiatif.
Dalam bekerja mereka selalu mendahulukan hasil kerja atau prestasi, tidak mengutamakan malu atau gengsi dalam melakukan pekerjaan. Wirausahaan memiliki tekat yang kuat dalam bekerja. Sekali berprestasi mereka tidak akan mudah merasa puas sehingga usahanya semakin maju dan berkembang.
#3 Keberanian dalam mengambil resiko
Setiap wirausahawan harus memiliki kemauan dan kemampuan yang lebih untuk mengambil resiko. Mereka didorong untuk berani mengambil resiko karena ingin menjadi orang yang selalu menjadi pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik. Bahkan, mereka tidak merasa takut menjalani pekerjaan dengan resiko besar selama mereka telah memperhitungkannya akan keberhasilan mengatasi resiko itu. Mereka menyadari bahwa prestasi yang besar hanya akan dicapai jika bersedia menerima resiko sebagai konsekuensi terwujudnya tujuan yang jelas. Wirausahawan harus lebih menyukai usaha-usaha yang menantang untuk mencapai kesuksesan.
#4 Memiliki jiwa kepemimpinan
Wirausahawan dituntut mempunyai sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan. Dengan menggunakan kemampuan, kreatifitas dan inovasi, mereka akan selalu menampilkan barang dan jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat berada di pasar disbanding orang lain. Wirausahawan harus selalu menyesuaikan diri dengan organisasi yang dipimpinnya, harus berpikir terbuka dengan mau mendengar kritik dan saran dari bawahannya, dan bersifat selalu responsif terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
#5 Berorientasi pada masa depan
Wirausahawan yang selalu berorientasi pada masa depan adalah orang yang memiliki prespektif serta pandangan pada masa depan yang jelas. Mereka tidak cepat puas dengan keadaan sekarang dan akan terus mencari suatu hal yang baru. Mereka selalu memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang lebih baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Mereka selalu tahu bagaimana cara mengembangkan bidang usahanya itu pada masa depan agar kontinuitasnya tetap terjaga walaupun sudah mempunyai umur yang lama.
#6 Keorisinilan
Wirausahawan tidak akan pernah mau mengekor pada keberhasilan orang lain, justru mereka harus menemukan sesuatu yang baru. Mereka selalu kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkan ide-ide yang muncul dari pikiran mereka.
Setelah anda mengetahui ciri dari wirausahawan yang sukses, sekarang anda harus mengetahui hal di bawah ini!
Perilaku kerja yang prestatif
- Penjelasan perilaku kerja prestatif
Prestasi adalah suatu hasil yang dicapai dari sesuatu yang telah dilakukan atau dikerjakan. Arti dari prestatif adalah ukuran dari keberhasilan. Jadi, kerja prestatif itu dapat diartikan sebagai kerja yang berprestasi.
Prestasi yang baik akan dapat dicapai oleh seseorang yang menerapkan perilaku kerja prestatif, seperti selalu berkeinginan mencapai kemajuan bagi dirinya maupun lingkungannya melalui kerja keras yang sebanding.
Kerja keras itu harus didampingi dengan sikap yang baik dalam bekerja, seperti :
- Bekerja dengan jujur
- Bekerja dengan menghargai
- Bekerja dengan sepunuh hati
- Bekerja dengan didasarkan pada kecerdasan dan imajinasi
- Bekerja dengan ramah
- Tujuan dari kerja prestatif
Tujuan dari kerja prestatif itu adalah untuk mendukung pencapaian tujuan utama dari usaha yang dibangun oleh seseorang atau organisasi maupun perusahaan dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan wawasan dan tujuan masa depan (VISI), pelaksanaan tugas (MISI) dan tujuan strategisnya.
- Prinsip kerja secara prestatif
Yang dimaksud dengan prinsip kerja prestatif adalah bagaimana cara seseorang menggunakan pengetahuan, keterampilan, serta dapat memotivasi dirinya untuk mencapai hasil kerja yang terbaik.
- Cara mencapai suatu kerja yang prestatif
Untuk mencapai kerja prestatif tersebut, seseorang harus mempunyai beberapa hal seperti di bawah ini :
- Mempunyai kekuatan untuk dapat menciptakan kegiatan yang baik
- Mempunyai pemahaman lebih tentang tujuan dari pekerjaan
- Mempunyai kemampuan/keterampilan untuk dapat mengemban tugas secara benar
- Mempunyai daya motivasi diri untuk bekerja secara baik
- Mempunyai intergritas dan loyalitas terhadap semua orang
- Mempunyai ketahanan diri yang lebih terhadap tekanan psikologis dari beban tiap pekerjaannya
- Mempunyai sikap yang mudah bekerja sama dengan orang lain
- Mempunyai rasa tanggung jawab terhadap suatu penyelesaian
Contoh dari perilaku kerja prestatif
Perilaku kerja prestatif yang harus selalu diperhatikan oleh para wirausaha untuk dapat mencapai keberhasilan di dalam mengelola usahanya atau bisnisnya antara lain meliputi hal-hal berikut ini :
#1 Kerja keras
Kerja keras berarti dalam bekerja kita harus selalu mempunyai sifat yang mampu kerja atau gila kerja untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai sebelumnya. Orang yang berkerja keras dapat memanfaatkan waktu dengan optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak, serta kesulitan yang akan dihadapinya. Dalam bekerja mereka penuh dengan semangat dan berusaha keras untuk meraih hasil yang baik dan maksimal.
#2 Kerja yang mawas terhadap emosional
Kerja yang mawas terhadap emosional adalah bekerja tetapi tidak terpengaruh oleh perasaan/kemarahan yang sedang melanda jiwanya. Contohnya seseorang pemilik perusahaan mempunyai masalah dengan keluarga di rumah dan di perusahaannya, ada pegawainya yang melakukan kesalahan. Maka sebagai seorang pemimpin atau pemilik usaha harus dapat membedakan antara masalah pribadi dengan masalah pekerjaan. Cara pemecahan masalahnya harus tetap rasional dan tidak boleh emosional.
#3 Kerja secara cerdas
Kerja secara cerdas berarti bahwa di dalam bekerja harus pandai memperhitungkan setiap resiko, mampu melihat peluang yang datang dan dapat mencari sebuah solusi, sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan sebelumnya.
Perilaku/sikap yang cerdas dalam melakukan pekerjaannya dapat menggunakan teknologi yang tepat, menggunakan konsep hitung menghitung dengan benar, memakai atau menggunakan bahasa global secara baik, pandai berkomunikasi dan juga pandai dalam mengelola informasi.
#4 Kerja secara tuntas
Kerja secara tuntas berarti di dalam bekerja harus mampu mengorganisasikan setiap bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usaha sampai selesai dengan maksimal.
#5 Kerja dengan ikhlas
Kerja dengan ikhlas yaitu bekerja dengan bersungguh-sungguh, dapat menghasilkan segala sesuatu yang baik dan harus dilandasi dengan hati yang tulus. Contohnya seorang buruh tani yang bekerja dengan upah yang hanya pas-pasan, namun ia tetap bekerja dengan baik dan melaksanakan pekerjaan dengan tulus serta semata-mata hanya merupakan pengabdian kepada pekerjaannya untuk menghasilkan uang yang akan digunakan untuk keperluan hidup keluarganya.
Manfaat dari perilaku kerja yang prestatif bagi para wirausahawan terhadap usahanya dan pembangunan bangsa
- Yang pertama dapat meningkatkan kelancaran dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi.
- Meningkatkan sikap tanggap terhadap suatu perubahan usaha.
- Meningkatkan prestasi kerja yang lebih efektif dan efisien di dalam pengelolaan usahanya.
- Meningkatkan prestasi kerja yang lebih kreatif, inovatif, dan fleksibel.
- Dapat Meningkatkan prestasi kerja secara maksimal dalam usahanya.
- Meningkatkan kerja keras dan dapat menemukan pemecahan masalah dari usahanya.
- Meningkatkan kerja dengan penuh perhatian serta bertanggung jawab.
- Mendorong untuk mencapai suatu keberhasilan di dalam usahanya.
- Meningkatkan kecepatan produktifitas dalam organisasi perusahaan.
- Meningkatkan komitmen yang lebih tinggi terhadap pekerjaanya.
Saran dari saya apabila anda ingin menjadi seorang wirausahawan yang sukses, anda harus selalu bersikap jujur, rendah hati, dan saling berbagi agar orang lain menjadi senang dan percaya kepada anda. Jangan lupa untuk menjadi wirausahawan sukses dan cerdas, anda harus mengetahui faktor-faktor keberhasilan maupun kegagalanya, bisa anda lihat pada artikel Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Seorang Wirausahawan.
Itulah ciri dan perilaku kerja prestatif dari seorang wirausahawan sebagai dasar berwirausahawan, jangan lupa pelajari dasar-dasarnya yang lainya.
Zeeb doain sayajadi wirausahawan ya om :3
BalasHapusAkan saya doakan mas, dan selain berdoa masnya juga harus menanamkan dasarnya dengan baik :)
Hapusc dan e menurut saya yang penting banget
BalasHapusIya gan, karena kita tidak tahu kedepanya ya... semangat :)
Hapusbener banget tuh, saya harus mempraktekan hal-hal positif di atas
BalasHapusSemoga berhasil menjadi wirausahawan yang sukses (p)
Hapussiiip gan semoga bisa mempraktekan
BalasHapusSemangat (h)
HapusPembahasannya menarik :)
BalasHapusmenambah wawasan
Makasih apresiasinya mas.. (0)
HapusMakasih gan infonya. Saya akan lebih percaya diri dalam bidang usaha, dan akan menjadi wirausahawan yang sukses
BalasHapusAmin mas.. sukses selalu (o)
HapusPoint a sangat jiwa seorang wirausaha gan . Nice gan :D
BalasHapusHehe iya mas.. :d
BalasHapustapi untuk wirausaha belum ada dalam diri saya karena saya masih menjadi pengganguran, semoga tahun ini dapat pekerjaan supaya hidup lebih bagus..
BalasHapusAmin.. kuncinya terus berusaha dan jangan menyerah :D
HapusGan ane nanya true life nih. Sebenernya blogger itu masuk wirausaha bukan? Resiko apa juga yg diambil di blogger
BalasHapusBisa juga dimasukkan sebagai wirausaha dan juga tidak, karena blogger itu bisa dikatakan sebagai jasa. Resikonya biasanya kalah saing sama blogger besar lainya
HapusSoalnye ane ngeblog dan udah cukup masuk standar ama yg diatas tadi tapi ane masih new dan ane belum dapet pendapatan bahkan ane belom mau niat daftar adsense karena takut ditolak gan secara blog ane masih kecil visitor per hari kecil
BalasHapusDicoba terus aja mas, diusahakan blog agan menyuguhkan artikel yang berkualitas dan minimal 1000 kata dan tidak plagiat... Lama kelamaan nanti blog agan akan dikenal dan visitor pun naik (o)
Hapusmemang membangun percaya diri itulah hal yang paling sulitt
BalasHapuswaini hal-hal penting yang perlu dibangun biar sukses, thanks gan tipsnya
BalasHapusIya sama-sama :)
Hapusbener banget tuh gan, kita harus menanamkan nilai2 positif dalam diri kita mulai dari sekarang :)
BalasHapusHarus itu, tidak boleh tidak
Hapusbagaimana kalo tidak ada modal gan
BalasHapusKalo anda memang benar-benar niat berwirausaha, anda mungkin bisa meminjam modal teman/saudara dan bida juga pinjam melalui koperasi atau lembaga-lembaga yang menyediakan dana pinjaman
HapusMenjadi wirausahawan memang sangat menjanjikan, jika niat dan kerja keras telah mendukung yakin segala usaha itu akan berhasil
BalasHapusbetul banget, apalagi jika dilakukan dengan serius dan pantang menyerah. Bisnis itu pasti rugi, jika untung maka itu adalah bonus
Hapus