Daftar Isi [Tampilkan]
Di dunia ini kita mempunyai banyak sekali hal dari yang paling besar sampai hal yang paling kecil, dari yang paling rahasia sampai hal yang sangat umum dan pasti ada yang sampai membosankan di telinga kita. Tetapi dengan semua itu, Tuhan telah menciptakan itu semua dengan sebaik-baiknya untuk citaan-Nya. Untuk menghargai dan memberikan rasa terima kasih kita harus mempelajari itu semua. Kali ini BerBuku akan memberikan materi mengenai Sel.
Anda pasti sudah tahu bahwa pada awalnya setiap manusia itu berasal dari satu sel. Kemudian sel tersebut akan mengalami suatu tahap pembelahan atau bisa dibilang memperbanyak jumlah, kemudian seiring berjalanya waktu, jumlah sel pada manusia yang sudah dewasa akan mencapai sekitar 200 triliun sel.
Pengertian atau Definisi Dari Sel Pada Makhluk Hidup
Sel merupakan salah satu tingkatan pada organisasi kehidupan yang di dalamnya disusun oleh gabungan dari organel-organel sel. Sebagian organisme seperti bakteri yang terdiri atas satu sel, tetapi bisa juga sebagian besar organisme merupakan suatu kumpulan dari banyak sel yang sudah terspesialisasi. Setiap sel mempunyai fungsi sendiri-sendiri untuk melakukan keberlangsungan proses metabolisme serta memiliki kemampuan untuk dapat tumbuh dan berkembang sehingga sel dapat juga disebut sebagai satuan unit terkecil yang ada pada kehidupan.
Kegunaan atau Manfaat Adanya Sel Yang Mengalami Pembelahan
#1 Untuk Pertumbuhan
Suatu mahluk hidup akan dapat tumbuh karena sel-sel yang ada pada tubuhnya bertambah banyak. Semakin banyak sel yang ada dalam suatu makhluk hidup, maka semakin besar pula ukuran mahkluk hidup itu.
#2 Untuk Perbaikan
Apabila seseorang mengalami luka pada bagian tubuh, pasti lama-kelamaan luka itu akan tertutup sendiri. Sebenarnya, luka pada bagian tubuh tersebut sudah terjadi kerusakan jaringan. Nah, perbaikan pada jaringan yang sudah rusak pada tubuh itu adalah hasil dari proses pembelahan sel.
#3 Untuk Reproduksi
Reproduksi atau sering disebut perkembangbiakan merupakan ciri lain dari makhluk hidup. Pada saat proses reproduksi seksual, diperlukan kedua sel kelamin untuk membentuk sebuah individu baru. Proses dari pembentukan sel kelamin ini dilakukan dengan cara pembelahan sel.
Menurut dari teori sel, semua sel yang hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya (omnis cellula e cellula). Teori ini sudah dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada tahun 1855. Pembentukan sel-sel baru yang berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya itu dapat terjadi dengan melalui proses pembelahan sel.
Pembelahan Sel
Pembelahan Sel
#1 Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis adalah pembelahan dengan tipe pembelahan sel yang dapat menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan tersebut nantinya akan mempunyai karakter yang identik secara genetik dengan sel induknya. Artinya, pada kedua sel anakan yang terbentuk akan mempunyai susunan genetika yang sama, termasuk jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Jumlah kromosom yang dapat dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau dapat disebut juga dengan diploid. Sel diploid adalah sekumpulan sel yang kromosomnya saling berpasangan (2n).
Pembelahan mitosis adalah suatu proses yang saling berkesinambungan yang terdiri dari empat buah fase pembelahan, yaitu proses profase, metafase, anafase, dan telofase. Setiap fase pembelahan memiliki ciri-ciri yang tidak sama.
- Profase
1. Membran inti sudah mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen)
2. Benang-benang kromatin mulai memadat menjadi kromosom
- Metafase
Kromosom yang saling berjejer pada bidang pembelahan
- Anafase
Kromatid saudara dari setiap pasangan akan memisah menuju kutub yang berlawanan
- Telofase
Umumnya pembelahan telofasse akan selalu diikuti dengan terjadinya pembelahan sitoplasma yang dapat disebut dengan sitokinesis. Pada saat terjadinya sitokinesis, akan terbentuk cincin pembelahan yang dapat berfungsi untuk membagi sitoplasma sehingga terbentuk hasil dua sel anakan.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar mengenai pembelahan mitosis di bawah ini
#2 Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis adalah suatu pembelahan sel yang akan menghasilkan 4 sel anakan yang pada masing-masing pada sel anakannya hanya akan memiliki separuh dari jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel induknya. Juga dapat dikatakan bahwa jumlah kromosom yang akan dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut juga dengan haploid.
Oleh karena itu, meiosis dapat disebut juga sebagai pembelahan reduksi. Berbeda dengan proses pembelahan mitosis, pembelahan pada meiosis akan berlangsung dalam 2 tingkat yaitu meiosis I dan meiosis II. Meskipun demikian, fase-fase dalam pembelahan meiosis akan mirip dengan fase-fase pembelahan mitosis. Penjelasan lebih lanjut mengenai fase-fase pembelahan secara meiosis pada tingkat meiosis I dan meiosis II.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar mengenai pembelahan meiosis di bawah ini
Sumber : Campbell |
#3 Perbedaan Pembelahan Mitosis dan Meiosis
- Pembelahan mitosis
Pembelahan mitosis terjadi karena pada sel-sel tubuh (sel somatik) pada makhluk hidup. Pada tahap pembelahan ini, akan menghasilkan sel anak yang mempunyai banyak kromosom yang jumlahnya sama dengan jumlah kromosom dari sel induknya.
- Pembelahan Meiosis
Pembelahan secara meiosis itu hanya akan terjadi pada organ kelamin. Pembelahan ini dapat berfungsi untuk menghasilkan suatu sel gamet (sel telur dan sel sperma). Melalui tahap pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang mempunyai banyak kromosom setengah dari seluruh kromosom sel induknya.
Itulah pengertian dari sel dan juga manfaat serta macam-macam pembelahan yang terjadi pada sel. Semoga informasi mengenai sel di atas dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua.
jadi pembelahan sel itu sama aja melakukan regenerasi pada sel tsb ya gan?
BalasHapusIya, bisa dibilang seperti itu :)
HapusNiche info gan, baru tau kalo regenerasi pd suatu sel itu pembelahan sel..
BalasHapusIya niche info mas
Hapusbookmark ya, bagus untuk bahan riset nih
BalasHapusIya silahkan mas
HapusKeren gan, nambah pengetahuan. Terima kasih.
BalasHapusIya sama-sama :)
HapusJadi inget pelajaran biologi dulu
BalasHapusbermanfaat sekali gan ilmunya makasih gan
BalasHapusIya terimakasih juga udah mampir
Hapuslengkapp sekali min mo nanya kalo kena knalpot itu termasuk luka biasa atau luka serius min?
BalasHapusMakasih mas, tergantung dampaknya mas kalo cuman kesenggol dan lete sedikit itu termasuk luka ringan.. Harus di beri obat biar gak infeksi
HapusTeeima kasih, penjelasannya sangat membantu:)
BalasHapus